Jadwal Timnas Italia vs Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Pekan Depan, Ini Komentar Gattuso

 PERTANDINGAN timnas Italia menjamu Israel dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 01.45 WIB. Kedua kesebelasan akan bertanding di Stadion Bluenergy, Udene, Italia.

Pelatih Italia, Gennaro Gattuso, mengakui atmosfer laga kualifikasi Piala Dunia melawan Israel pekan depan jauh dari ideal. Meski demikian, ia mengingatkan kepada para pemain agar tetap fokus memperbaiki performa dan tidak terpengaruh situasi eksternal.

“Kami harus berkonsentrasi untuk tidak terbawa oleh hal-hal yang datang dari luar. Suasananya memang tidak bagus, tetapi kami harus fokus melakukan bagian kami,” ujar Gattuso dalam konferensi pers seperti diwartakan laman Football Italia pada Rabu, dikutip dari Antara.

Sebelum laga tersebut, Italia akan lebih dulu bermain tandang melawan Estonia di Stadion Fiuli, Taillin, Estonia pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 01.45 WIB.

Italia saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup I dengan nilai sama dengan Israel, sembilan poin. Posisinya di bawah Norwegia yang menjadi pimpinan grup dengan 15 poin, tetapi masih memiliki satu laga belum dimainkan.

Di bawah Gattuso, Gli Azzurri mencatat dua kemenangan dalam dua laga pertamanya sebagai pelatih Italia. Salah satunya kemenangan dramatis 5-4 atas Israel di Hungaria pada September lalu lewat gol penentu Sandro Tonali pada menit akhir.

Pelatih berusia 47 tahun itu menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi dari tim asuhannya meski mencatat dua kemenangan di dua lahga sebelumnya. “Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Ini bukan hanya soal pertahanan, tetapi soal bagaimana mengenali bahaya di seluruh area lapangan,” ujarnya.

“Namun tentu ada sisi positif juga. Kami sendiri yang memberi ruang bagi Israel untuk bangkit, dan kami cukup beruntung bisa membawa pulang kemenangan itu. Kami harus memperbaiki sikap kami, bukan sekadar sistem taktik," kata dia menambahkan.

Pertandingan kedua melawan Israel di kandang akan digelar dengan pengamanan ketat dan jumlah penonton yang dibatasi. Hal itu dilakukan menyusul demonstrasi besar di berbagai kota Italia dalam beberapa pekan terakhir sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza.

“Kami tahu tidak akan ada banyak penonton di Udine, dan saya memahami kekhawatiran itu,” kata Gattuso. “Namun, kami tetap harus bermain, karena bila tidak, kami akan diberi kekalahan otomatis 0-3.”

Situasi keamanan yang menegangkan ini muncul di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah. “Melihat apa yang terjadi sungguh menyakitkan hati,” kata Gattuso menambahkan. “Kami tahu akan ada sekitar 10.000 orang di luar stadion dan hanya 6.000 orang yang boleh berada di dalam.”