Karyawan Bar di Nusa Penida Lenyap saat Spearfishing, Diduga Ditelan Palung Misterius
Upaya tim SAR mencari pekerja mekanik di salah satu bar di Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rizki Ardinsyah yang dilaporkan hilang saat melakukan spearfishing di perairan Pantai Kutampi, Senin (13/10) sore lalu belum membuahkan hasil.
Tim SAR menduga warga Labuan Kenangan, Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat, itu masuk ke palung yang dalam dan menyulitkan tim evakuasi melakukan pencarian.
“Kami belum bisa pastikan (keberadaan korban), kemungkinan di palung itu bisa, karena kami juga tidak tahu persis dia itu hilang dimana,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida Cakra Negara dilansir dari Antara.
Menurut Cakra Negara, tim rescue yang dikerahkan sehari setelah korban dilaporkan hilang dilengkapi peralatan diving untuk menyelam melakukan pencarian, karena kemungkinan korban terbawa arus laut.
Namun, dua hari pencarian korban tak kunjung ditemukan.
“Untuk yang di Perairan Kutampi sampai hari ini, jam 6 sore, kami masih melakukan pencarian.
Namun, untuk penyelaman kami sudah tidak melakukan itu, karena di hari pertama dan hari kedua kami sudah optimalkan,” ujar Cakra Negara.
Dugaan tim rescue, korban sudah jauh bergeser karena arus di bawah laut kuat, belum lagi jarak pantai dengan palung hanya 50 meter.
Upaya pencarian korban berlanjut hari ini.
Fokus pencarian ada di permukaan karena di lokasi kejadian banyak aktivitas diving.
“Kemudian ada faktor kontur perairan, ini dia banyak palung, itu kendala kami.
Jadi, tidak bisa memperluas penyelaman,” ucapnya.
“Kalaupun agak ke tengah (palung), itu sudah gelap untuk mencapai dasarnya itu berapa meter, ratusan. Tidak mungkin dilakukan oleh manusia normal untuk menyelam seperti kita,” imbuh Cakra Negara.
Rizki Ardiansyah asal NTB dikabarkan hanyut sekitar pukul 17.00 WITA, Selasa (14/10) lalu.
Menurut saksi, korban dikabarkan turun ke laut sendirian dengan menggunakan tabung oksigen, tembakan ikan, pemberat, dan memakai celana.
Namun, selama 15 menit korban tak kunjung muncul ke permukaan.
Kabar korban hanyut ini baru diterima Kantor Basarnas Bali Rabu (15/10) pukul 10.30 WITA.
Tim SAR langsung bergerak, tetapi upaya pencarian sampai hari ini belum membuahkan hasil.


0 Response to "Karyawan Bar di Nusa Penida Lenyap saat Spearfishing, Diduga Ditelan Palung Misterius"
Post a Comment