Jelang Duel Lawan Timnas Indonesia, Irak Dapat Peringatan, FIFA dan AFC Kirim Tim Pencari Fakta ke Baghdad

 Federasi Sepak Bola Irak mendapat peringatan dari FIFA dan AFC jelang konfrontasi melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Peringatan dari FIFA dan AFC untuk Federasi Irak muncul hanya sebulan jelang pertemuan dengan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti yang diketahui bersama, Timnas Indonesia akan menjadi lawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi.

Tiga negara tergabung di Grup B, dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat kualifikasi, cukup mengejutkan ada peringatan dari FIFA dan AFC.

Akan tetapi, peringatan yang didapat Irak bukan perihal keikutsertaan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, Irak sempat melancarkan protes terhadap FIFA dan AFC perihal penentuan tuan rumah kualifikasi keempat ini.

Peringatan yang diberikan perihal pemilu presiden federasi Irak yang menurut rencana bakal digelar September mendatang.

FIFA dan AFC tegas melarang Federasi Irak menggelar pemilu tersebut karena adanya keluhan mengenai kesalahan hukum.

Langkah ini diambil setelah munculnya laporan dari Exco Federasi Irak untuk menggelar kongres luar biasa, untuk menunjuk pengganti komite.

Terdapat dua komite yang diganti dalam penunjukkan tersebut, yakni Komite Pemilihan Umum dan Komite Banding Pemilihan Umum Asosiasi.

"Sehubungan dengan hal ini, kami ingin menarik kembali isi surat bersama kami tertanggal 16 Agustus," bunyi pernyataan FIFA.

"Yang didalamnya FIFA dan AFC meminta Federasi Irak untuk segera menangguhkan pemiihan yang sedang berlangsung."

"Hingga proses pemilihan lebih lanjut, berdasarkan arahan ini, kami menolak untuk mengadakan pertemuan Komite Eksekutif tersebut."

Tak sampai di situ, masalah ini bahkan sampai membuat FIFA dan AFC mengirim tim pencari fakta ke Baghdad pada 30 September nanti.

FIFA dan AFC juga meminta pertemuan langsung dengan anggota komite hingga presiden dan wakil presiden federasi.

"Tim pencari fakta gabungan FIFA-AFC akan mengunjungi Irak dari 30 September hingga 1 Oktober."

"Selama misi ini, delegasi FIFA-AFC ingin mengadakan pertemuan dengan anggota terpilih komite pemilihan."

"Dan seluruh anggota Federasi Irak, termasuk presiden dan wakil presidennya," bunyi pernyataan FIFA lagi.