Pasang Iklan Gratis

Damaskus Diserang Israel, Presiden Jolani Mengecam, Tapi tak Ancam Balik Zionis

 Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa - dulu kerap disapa Jolani - mengecam serangan Israel terhadap fasilitas sipil dan pemerintah di negara itu. Pernyataan Sharaa disampaikan menyusul serangan Israel ke Damaskus pada Rabu dalam upaya intervensi bentrokan antara tentara Suriah dan pejuang Druze di Suwayda.

"Serangan Israel justru akan mendorong masalah ke eskalasi skala besar, kecuali intervensi efektif dari mediasi Amerika, Arab, dan Turki, yang menyelamatkan kawasan itu dari nasib yang tidak diketahui," kata Ahmed al-Sharaa dalam pernyataan pertamanya yang disiarkan televisi sejak serangan tersebut.

Sharaa yang sukses menggulingkan Bashar Assad ini menegaskan melindungi warga Druze dan hak-hak mereka adalah prioritas pemerintahannya. Mantan pemimpin gerakan Hayat Tahrir al-Sam ini tak menyebut akan balas dendam ke Israel, hanya berjanji untuk lindungi Druze. 

Sebelumnya bentrokan di Kota Suwayda di selatan Suriah menewaskan lebih dari 350 orang.

Dilansir laman the Guardian, Kamis (17/7/2025), serangan udara Israel pada Rabu meledakkan sebagian Kementerian Pertahanan Suriah dan menghantam dekat istana presiden.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan serangan terhadap Kementerian Pertahanan tersebut merupakan pesan kepada presiden Suriah mengenai peristiwa di Suwayda.

Militer Israel menyerang tank-tank Suriah pada Senin dan terus melancarkan puluhan serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan Sharaa sehingga menewaskan beberapa tentara.

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan pada X bahwa kesepakatan telah dicapai untuk memulihkan ketenangan di wilayah Suwayda. Ia mendesak semua pihak untuk memenuhi komitmen yang telah mereka dbuat tanpa merinci lebih lanjut isi kesepakatan tersebut.

Rubio menyalahkan perselisihan historis yang telah berlangsung lama atas bentrokan di Suwayda. "Hal itu menyebabkan situasi yang tidak menguntungkan dan kesalahpahaman, tampaknya, antara pihak Israel dan pihak Suriah," kata Rubio kepada wartawan di Gedung Putih.

Pada Rabu, pemerintah Suriah dan salah satu dari tiga pemimpin spiritual komunitas Druze Suriah mengumumkan gencatan senjata. Namun, belum jelas apakah gencatan senjata akan bertahan, karena pemimpin spiritual lainnya, Sheikh Hikmat al-Hijri, bersumpah untuk terus berjuang. Ia menyebut pemerintahan Sharaa sebagai kumpulan 'geng bersenjata'.

Suriah mengatakan tentaranya telah mulai menarik diri dari Suwayda, setelah AS menyerukan agar pasukan pemerintah meninggalkan kota di selatan yang mayoritas penduduknya Druze tersebut.

Lindungi Druze

Sharaa mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan terhadap orang Druze akan dimintai pertanggungjawaban.

Ini karena Druze berada di bawah perlindungan dan tanggung jawab negara. Ia menambahkan bahwa tanggung jawab atas keamanan di Suwayda akan diserahkan kepada para tetua dan faksi-faksi lokal.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan 350 orang yang tewas dalam kekerasan di Provinsi Suwayda termasuk pasukan pemerintah, pejuang lokal, dan 27 warga sipil Druze yang tewas dalam 'eksekusi singkat'.

Para diplomat mengatakan Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Kamis untuk membahas konflik Suriah.

Bentrokan minggu ini yang melibatkan sebagian besar pasukan pemerintah Sunni melawan pejuang Druze telah memicu kekhawatiran akan konflik sektarian yang lebih luas. Kekerasan tersebut merupakan tantangan paling serius bagi pemerintahan Damaskus sejak pembantaian di pesisir dan telah mengancam akan semakin menjauhkan warga Druze dari negara tersebut.

Tentara Suriah memasuki Suwayda pada Ahad dalam upaya untuk memulihkan ketenangan antara pejuang Druze dan suku-suku Badui Arab.

Beberapa milisi Druze telah berjanji untuk mencegah pasukan pemerintah Suriah memasuki Suwayda dan telah menyerang mereka, yang menyebabkan eskalasi bentrokan.

Ketika pasukan pemerintah memasuki Suwayda, laporan pelanggaran hak asasi manusia mulai bermunculan.

Serangan Israel pada Rabu menandai eskalasi signifikan terhadap pemerintahan Sharaa. Serangan itu terjadi meskipun hubungannya dengan AS semakin hangat dan kontak keamanan pemerintahannya dengan Israel semakin erat.

"Setelah seruan di Israel untuk membantu Druze di Suriah, sejumlah warga Druze Israel menerobos pagar perbatasan pada Rabu, bergabung dengan Druze di wilayah Suriah," kata seorang saksi mata Reuters.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan militer Israel sedang berupaya membantu Druze dan mendesak warga Druze Israel untuk tidak melintasi perbatasan. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan warga sipil yang telah menyeberang dengan aman.

0 Response to "Damaskus Diserang Israel, Presiden Jolani Mengecam, Tapi tak Ancam Balik Zionis"

Post a Comment