Exco PSSI Ucap Salam Perpisahan ke Shin Tae-yong

 Akhir-akhir ini, nama pelatih asal Korea Selatan itu memang menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.

Hal itu tak lepas dari kegagalannya di ajang ASEAN Cup 2024.

Shin tak mampu membawa Skuad Garuda bersaing lama di ajang antar tim Asia Tenggara tersebut.

Tim Merah-Putih harus puas terhenti di babak penyisihan grup.

Muhammad Ferarri dkk menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B dengan 4 poin.

Anak asuh Shin hanya mampu mencatat 1 kemenangan, 1 hasil seri, dan 2 kali menelan kekalahan dari 4 laga yang dijalani.

Kegagalan ini sejatinya masih bisa diterima oleh mayoritas penggemar.

Mengingat Shin hanya bermodalkan pemain di bawah usia 22 tahun untuk mengarungi turnamen tersebut.

Namun, ada pula beberapa penggemar serta pandit nasional yang tidak terima dengan kegagalan ini.

Oleh sebab itu, Shin diminta untuk segera meninggalkan Timnas Indonesia.

Kini, dunia sepak bola Indonesia digegerkan dengan kabar kurang menyenangkan terkait masa depan Shin Tae-yong.

Beberapa akun sepak bola Indonesia yang terkenal berbondong-bondong mengunggah foto sang arsitek asal Negeri Ginseng.

Foto-foto tersebut dibarengi dengan sebuah emotikon berbentuk dua tangan yang menyatu seperti meminta maaf.

Usut punya usut, ternyata ada hal mendasar mengapa nama Shin menjadi trending topic di media sosial X.

Pemicunya adalah, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yakni Kairul Anwar mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya.

Yang membuat ramai adalah isi keterangan video tersebut.

Kairul Anwar seperti mengucapkan salam perpisahan kepada Shin.

Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin atas kebersamaannya selama ini.

Pelatih berusia 54 tahun itu juga dianggap sebagai sosok penting pada transformasi sepak bola Indonesia.

"Terimakasih STY atas kebersamannya selama ini," tulis @kairulanwar_1 di Instagram pribadinya.

"Kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepak bola Indonesia," tutupnya.

Kendati demikian, masih belum diketahui apakah akun tersebut benar-benar milik sang Exco PSSI atau bukan.

Sebab, akun tersebut kini juga telah beralih ke mode privasi.

Andai kabar ini benar, maka Timnas Indonesia akan mengalami kerugian.

Sebab, mereka akan kehilangan kemistri dengan sang pelatih jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keputusan untuk memecat atau mendepak Shin di masa-masa sekarang memang sangat riskan.

Pasalnya Tim Garuda masih berjuang untuk memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.

Selain itu, Shin juga masih memiliki kontrak hingga 2027.

Bila kontraknya diputus saat ini, PSSI harus menggelontorkan dana pesangon yang amat sangat banyak.